Jumat, 11 Oktober 2013

Konsumtivisme

Konsumtivisme adalah perilaku berkonsumsi yang boros dan berlebihan yang lebih mendahulukan keinginan dari pada kebutuhan, serta tidak ada skala prioritas. 

DAMPAK-DAMPAK KONSUMTIVISME :

 Dampak Positif : 

1.Gaya hidupnya menjadi bebas dan tidak teratur.

2.Pemborosan.

3.Menciptakan sifat tidak mau berusaha, semuanya ingin serba instan.

4.Susah dalam bergaul


 Dampak Negatif :

1.Cepat tangkap terhadap hal-hal yang baru.

2. Dapat menciptakan lapangan kerja baru, karena banyaknya permintaan yang datang.


3.Dapat memiliki barang yang beraneka jenis, mungkin dari kebanyak orang yang memilikinya.

MODERNISASI
SEKULARISASI
1. mutlak ada dan diperlukan oleh setiap negara
1. Berorientasi semata-mata kepada kepentingan duniawi.
2. tidak mengenyampingkan nilai-nilai agama
2. Tidak terikat pada nilai-nilai keagamaan.
3. tidak mutlak sebagai westernisasi

4. proses perkembangannya lebih umum

Tabel Perbedaan

Perbedaan Modernisasi dan Westernisasi


ModernisasiWesternisasi
Mutlak ada dan diperlukan oleh setiap negaraMutlak sebagai suatu pembaratan
Tidak mengenyampingkan nilai-nilai agamaMempertentangkan budaya barat dengan budaya setempat
Tidak mutlak sebagai westernisasiModernisasi munculnya di Barat sehingga cara westernisasi merupakan satu-satunya cara untuk mencapainya(dengan kata lain MODERNISASI SAMA SAJA WESTERNISASI)
Proses perkembangannya lebih bersifat umum

Hedonisme

PengertianHedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan.  Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.

Salah satu faktor penyebab sikap hedonisme berasal dari keluarga. Remaja sekarang banyak dimanja oleh orangtua. Mereka memberi semua yang diinginkan anaknya tanpa memberi keleluasaan pada anak. Akibatnya remaja mejadi terbiasa mendapatkan apa yang diinginkan tanpa melalui usaha yang keras. Dibandingkan dengan remaja atau orang-orang dulu yang harus bekerja keras terlebih dahulu untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya.


Konsumerisme

Pengertian

Konsumerisme adalah paham  yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan. Hal tersebut menjadikan manusia menjadi pecandu dari suatu produk, sehingga ketergantungan tersebut tidak dapat atau susah untuk dihilangkan. Sifat konsumtif yang ditimbulkan akan menjadikan penyakit jiwa yang tanpa sadar menjangkit manusia dalam kehidupannya.

Contoh Gambar : 


Sekulerisme

PENGERTIAN

Sekularisme atau sekulerisme dalam penggunaan masa kini secara garis besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi atau harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan. Sekularisme dapat menunjang kebebasan beragama dan kebebasan dari pemaksaan kepercayaan dengan menyediakan sebuah rangka yang netral dalam masalah kepercayaan serta tidak menganakemaskan sebuah agama tertentu.

Sekularisme dalam kehidupan bernegara

Dalam istilah politik, sekularisme adalah pergerakan menuju pemisahan antara agama dan pemerintahan. Hal ini dapat berupa hal seperti mengurangi keterikatan antara pemerintahan, menggantikan hukum keagamaan dengan hukum sipil, dan menghilangkan pembedaan yang tidak adil dengan dasar agama. Hal ini dikatakan menunjang demokrasi dengan melindungi hak-hak kalangan beragama minoritas.
Sekularisme, seringkali dikaitkan dengan era pencerahan di Eropa, dan memainkan peranan utama dalam perdaban barat. Prinsip utama Pemisahan gereja dan negara di Amerika Serikat, didasarkan dari sekularisme.
Kebanyakan agama menerima hukum-hukum utama dari masyarakat yang demokratis namun mungkin masih akan mencoba untuk memengaruhi keputusan politik, meraih sebuah keistimewaan khusus atau. Aliran agama yang lebih fundamentalis menentang sekularisme. Penentangan yang paling kentara muncul dari Kristen Fundamentalis dan juga Islam Fundamentalis. Pada saat yang sama dukungan akan sekularisme datang dari minoritas keagamaan yang memandang sekularisme politik dalam pemerintahan sebagai hal yang penting untuk menjaga persamaan hak.

Liberalisme

Pengertian

Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama.



Terdapat beberap prinsip liberalisme yang telah dipersetujui di kalangan liberal:
  • Liberalisme politik adalah aliran di mana seseorang itu adalah asas undang-undang dan masyarakat. Tambahan lagi, masyarakat dan institusi-institusi kerajaan yang wujud di dalam masyarakat berfungsi untuk memperjuangkan hak-hak peribadi tanpa memilih kasih kepada sesiapa yang mempunyai taraf sosial yang tinggi.  Liberalisme politik mengandungi semua lapisan masyarakat tanpa mengira jantina, kaum atau taraf ekonomi. Liberalisme politik juga menekankan kedaulatan undang-undang dan demokrasi liberal.
  • Liberalisme ekonomik yang juga dikenali sebagai liberalisme klasikal atau liberalisme Manchester adalah satu ideology yang menyokong hak-hak peribadi ke atas harta benda dan kebebasan perjanjian bertulis. Ia memperjuangkan kapitalisme  yang mahu membuang semua halangan terhadap perdagangan dan pemberhentian kemudahan yang diberi oleh kerajaan seperti subsidi dan monopoli.  Liberalisme ekonomik menyatakan bahawa harga barangan dan  harus ditentukan oleh pasaran yang sebenarnya ditentukan oleh tindakan-tindakan pengguna.